|
|
Puisi Mila.K.Sari____________________________________
S E P I
Hidup itu sepi Diantara redupnya lampu Diantara alunan musik sendu Burung dalam sangkar hanya bisa
bersenandung menghibur diri sementara gadis kecil berbaju biru hanya bisa memberi remah roti Dikepakkannya sayapnya “Kenapa burung dalam sangkar? Kamu kedinginan?” Tanya gadis kecil berbaju biru Walaupun burung dalam sangkar terus mengepakkan sayapnya Gadis kecil berbaju biru tidak akan pernah mengerti Hidup itu sepi Diantara redup lampu diantara alunan musik Burung dalam sangkar ingin berteriak ‘Aku ingin jadi lumba-lumba bisa menjelajah samudra yang luas Aku ingin jadi Gatot Kaca Bisa mengarungi angkasa yang
luas’ Tapi sayang ……. Nasib burung dalam sangkar berakhir diantara taring-taring Kucing ganas Sementara ………… Gadis kecil berbaju biru Hanya bisa menangis tersedu September 97 ______________________________________________ B E B A N
Air jatuh bebanku pun ikut jatuh Jatuh air jatuh pula bebanku Hujan berderai malam kembali datang dan lagi-lagi kelengangan menyelimutinya Melalui angin Sahara DAN LAGI-LAGI KELENGANGAN
MENYELIMUTINYA Beban itu hilang dibawa angin sahara kapan beban ini akan benar-benar hilang hilang dibawa angin sahara Tapi yang kuinginkan Bukan angin sahara Tapi angin ……… Mei 99 ______________________________________________
SUTRA UNGU
Malam setengah larut perempuan
muda terbaring Lemas di tempat tidur beralas
sutra ungu. Pikirannya Menerawang jauh sampai kelangit
ketujuh “ternyata kehilangan itu sakit,
ternyata
kehilangan itu pedih” Perempuan muda akhirnya tertidur
di ranjang beralas Sutra ungu. Dia bermimpi terbang
melayang ke suatu tempat, di tempat itu ia melihat
orang-orang menangis, meraung, berpikir ia “Mungkin orang itu kehilangan
dan ditinggal seperti
aku.
Tapi aku tidak menangis dan meraung seperti
mereka” Begitu bangganya dia pada dirinya Merasa dirinyalah yang paling
tegar di dunia, sayang dia tidak tahu sepasang mata tajam
mengintainya, memperhatikan gaun putihnya,
mengikuti langkah-langkah kakinya. Tanpa ia sadari sepasang
mata tajam itu menyerangnya. Memeluk tubuhnya
hingga terguling, merobek gaun putihnya, melepaskan
satu-persatu pakain dalamnya, akhirnya memperkosa perempuan
muda. Menangis ia, meraung ia, melebihi
raungan orang-orang itu. Tertanyata perempuan muda tak
setegar apa yang dipikirkannya. Berjalan tertatih
menyusuri tempat tak dikenal dengan gaun putih robek, air mata
terus mengalir. “ternyata kehilangan itu sakit
ternyata
ditinggal itu pedih” Terjatuh ia, ketika sadar ia berda
diatas ranjang beralas Sutra ungu “Aku tidak setegar orang-orang
itu” Agustus 99 ______________________________________________ |
_____________________________________________ Contact Information: Telephone: 08 16 325 3248 FAX: 0751-24705 Postal address: JL. MAWAR NO 11 PLAMBOYAN PADANG SUMATRA BARAT-INDONESIA Electronic mail General Information: yayasangarak@yahoo.com Sales: Customer Support: Webmaster: nasazwar@yahoo.com Send mail to nasazwar@yahoo.com with questions or comments about this web site. Copyright © 2003 YAYASAN GARAK PADANG Last modified: Juli 17, 2003 |